URGENSI METODE PENELITIAN DALAM KAJIAN ISLAM: REALITAS DAN DIMENSI HISTORIS KOMUNIKASI ISLAM
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas urgensi metode studi Islam dalam konteks kajian Islam yang mencakup dimensi realitas dan sejarah komunikasi Islam. Metode penelitian yang tepat menjadi kunci dalam memahami kompleksitas perkembangan budaya, sosial, dan historis Islam.Artikel ini menganalisis berbagai pendekatan penelitian yang dapat diterapkan untuk menyelidiki realitas kontemporer dan dimensi sejarah kajian Islam.Melalui penggabungan analisis empiris dan pendekatan historis, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam terhadap dinamika komunikasi Islam. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan metode studi Islam yang lebih holistik dan kontekstual.Kesimpulannya, pemahaman yang lebih baik terhadap metode penelitian ini tidak hanya membuka wawasan baru dalam kajian Islam, tetapi juga memperkaya pemahaman kita terhadap peran penting komunikasi dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam konteks kontemporer.
Article Details
References
Abdul Wahib. (2020). "Pengantar Studi Islam."(Institut Agama Islam Negeri Jember).
Ahmad Norma Permata, "Metodologi Study Agama" (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000).
Ahmad, Abdullah, "Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?" (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
Al-A'zami, M.M, "The History of The Qur'anic Text - From Revelation to Compilation - Sejarah Teks Al-Quran - Dari Wahyu Sampai Kompilasinya." Riyad: t.p, 2003.
Anwar, Ali, "Metode Tafsir Maudlu’i dalam Journal Empirisma." Kediri: STAIN Kediri, 2003.
Bakhtiar Nurhasanah, Marwan. (2016). "Metodologi Studi Islam." (Pekanbaru: CAHAYA FIRDAUS Publishing and Printing).
Charles J. Adams, "Islamic Religious Tradition" dalam Leonard Binder (ed.), "The Study of The Middle East; Research and Scholarship in The Humanities and The Social Sciences" (New York: John Wiley dan Sons, 1976), hal. 43.
Clark, Harry, “The Publication of the Koran in Latin: A Reformation Dilemma.” "Sixteenth Century Journal," vol. 15, no. 1, Spring 1984.
Gusmian, Islah, "Khazanah Tafsir Indonesia dari Hermeneutika hingga Ideologi." Yogyakarta: LkiS, 2013.
Gusmian, Islah, "Khazanah Tafsir Indonesia." Yogyakarta: Lkis Yogyakarta, 2013.
Hanafi, A., "Orientalisme Ditinjau Menurut Kacamata Agama (Qur’an dan Hadist)." Jakarta: Pustaka al-Husna, 1981.
Hidayat, Komaruddin, “Oksidentalisme: Dekonstruksi terhadap Barat”, pengantar dalam, Hassan Hanafi, "Oksidentalisme," terj. Najib Buchori. Jakarta: Paramadina, 2000.
Hassan Hanafi, "Oksidentalisme; Sikap Kita Dalam Menyikapi Tradisi Barat." Jakarta: Paramadina.
Mannan, Buchori, "Menyingkap Tabir Orientalisme." Jakarta: Amzah, 2006.
M. Sirozi, dkk., "Arah Baru Islam di Indonesia" (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2008).
Mohammad Arif. (2017). "Studi Islam dalam Dinamika Global." (Jawa Timur: STAIN Kediri Press).
Muhaimin, dkk.(1994). "Kawasan Dan Wawasan Studi Islam."Abditama.
Muhaimin, et.al."Kawasan dan Wawasan Studi Islam." Jakarta: Kencana, 2005.
Jurnal "Kiri Islam, al yasar al-islami; kitabat fi al-nahdhah al-islamiyah." 1981.
Jurnal "El-Faqih," Volume 5, Nomor 2, Oktober 2019, E-ISSN: 2503-314x; P-ISSN: 2443-3950.
Tasmuji, "Rekonstruksi Teologi, Oksidentalisme dan Kiri Islam."
Suparlan.(2019). "METODE DAN PENDEKATAN DALAM KAJIAN ISLAM.""Jurnal FONDATIA: Jurnal Pendidikan Dasar," Vol. 3, No. 1